RAPI XXII
Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XXII
Pada tahun 2015, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai seruan di seluruh dunia untuk bertindak mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan menjamin bahwa pada tahun 2030 semua individu di seluruh dunia menikmati perdamaian dan kemakmuran. Sasaran 6: Air Bersih dan Sanitasi, targetkan berikut ini (https://www.undp.org/sustainable-development-goals/clean-water-and-sanitation): (1) Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata ke dan air minum yang terjangkau untuk semua, (2) Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata untuk semua dan mengakhiri buang air besar sembarangan, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan anak perempuan serta mereka yang berada dalam situasi rentan, (3) Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan dan meminimalkan pelepasan bahan kimia dan bahan berbahaya, mengurangi separuh proporsi air limbah yang tidak diolah dan secara substansial meningkatkan daur ulang dan penggunaan kembali yang aman secara global, (4) Pada tahun 2030, secara substansial meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor dan memastikan pengambilan dan pasokan air tawar yang berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air dan secara substansial mengurangi jumlah orang yang menderita kelangkaan air, (5) Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui kerja sama lintas batas yang sesuai, (6) Pada tahun 2020, melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan dengan air, termasuk pegunungan, hutan, lahan basah, sungai, akuifer dan danau, (7) Pada tahun 2030, memperluas kerja sama internasional dan dukungan pembangunan kapasitas kepada negara-negara berkembang dalam kegiatan dan program yang berhubungan dengan air dan sanitasi, termasuk pemanenan air, desalinasi, efisiensi air, pengolahan air limbah, teknologi daur ulang dan penggunaan kembali, dan (8) Mendukung dan memperkuat partisipasi masyarakat setempat dalam meningkatkan pengelolaan air dan sanitasi.
Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Hulunya terletak di Pegunungan Sewu di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah. Membentang sekitar 370 mil, sungai berakhir di Laut Jawa di utara Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Salah satu produk yang populer dari Jawa Tengah adalah tekstil, salah satunya adalah batik. Banyak industri tekstil dan batik di provinsi ini terletak di aliran Bengawan Solo.
Selama bertahun-tahun, Bengawan Solo berperan penting bagi masyarakat di sepanjang alirannya pada khususnya dan bagi masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada umumnya. Sungai memasok air untuk irigasi bagi daerah pertanian di sekitarnya. Jutaan orang juga bergantung pada sungai untuk mendapatkan air bersih. Di sisi yang lain, acapkali banjir yang diakibatkan oleh luapan Bengawan Solo berdampak bagi penduduk di sekitarnya.
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan konferensi nasional tahunan RAPI (Rekayasa Aplikasi dan Perancangan Industri). Dengan mempertimbangkan latar belakang tersebut di atas, acara konferensi ke-22 tahun ini mengangkat tema "Menyinergikan Konservasi Bengawan Solo dan Industri Batik dan Tekstil Ramah Lingkungan menuju Daerah Aliran Sungai yang Berkelanjutan". Konferensi, bersama dengan konferensi internasional tahunan ICETIA (International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Application), mengundang berbagai penelitian dan praktik terbaru terkait peran teknik dan sains dalam upaya-upaya konservasi Sungai Bengawan Solo; maupun masalah serta isu-isu yang berkaitan dengan industri batik dan tekstil yang ramah lingkungan. Konferensi menyambut baik partisipasi berbagai pihak berupa upaya, pemikiran, dan karya untuk mencapai dan menuju sinergi antara konservasi Bengawan Solo dan pengelolaan industri batik dan tekstil di sepanjang aliran Sungai tersebut, dengan tujuan akhir untuk menciptakan daerah aliran sungai yang berkelanjutan.
Naskah Lengkap | |
Batas akhir penerimaan naskah lengkap | |
Pemberitahuan naskah lengkap diterima | 30 November 2023 |
Simposium | |
Tanggal simposium RAPI XXII 2023 | 7-8 Desember 2023 |