Memasuki dasawarsa kedua pada milenium ketiga ini, kita benar-benar sedang dihadapkan pada kondisi yang paradoks. Pada saat kita sedang gencar gencarnya menerapkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) ke berbagai bidang dan lokasi di Indonesia, namun justru yang didapatkan adalah kondisi yang menuju kepada kesemrawutan, kerusakan, pencemaran, pembusukan dan yang sejenisnya. Kecepatan pembangunan yang berkelanjutan, baik di negara maju maupun berkembang, rupanya disinyalir telah kalah cepat dengan kondisi global yang sedang membusuk (global decay). Jadi dengan kata lain, kita sedang mengalami perlombaan kecepatan antara tindakan berkelanjutan dengan kondisi pembusukan global.

Oleh karena itu, melalui acara rutintahunan pada seminar nasional RAPI (Rekayasa Aplikasi P erancangan dan Industri) Fakultas Teknik -Universitas Muhammadiyah Surakarta , kami mengajak para akademisi, praktisi dan birokrasi di Indonesia, untuk mempercepat agenda sustainable development. Kami mengundang anda untuk menyebarkan ide, gagasan maupun temuan tentang teori dan penerapan sustainable development, baik terkait r ekayasa pada skop sosial, ekonomi maupun lingkung an, baik skala mikro, meso maupun makro, melalui acara seminar RAPI XIII 2014.

Publikasi atas ide, gagasan dan temuan Anda sekalian menjadi penting untuk dilakukan, karena mampu mempercepat agenda sustainable development di tempat yang lain. Dengan kata lain, tanggung jawab untuk mempercepat pembangunan yang keberlanjutan tergantung kepada kita sebagai agen-agen perubah global, yaitu para akademisi, praktisi dan birokrasi.